Pemahaman Keliru tentang Menabung

 

Di dalam kehidupan kita semua, istilah menabung sangatlah populer. Terutama bagi kalangan yang ingin membeli sesuatu namun dananya belum tercukupi. Bahkan sejak kecil kita diajari untuk gemar menabung. Sebenarnya apa sih arti menabung itu? Nah, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata menabung adalah menyimpan uang (di celengan, pos, bank, dan sebagainya). Sudah sangat jelas sekali bahwa inti dari kegiatan menabung itu adalah menyimpan, kalo dalam bahasa Jawa artinya nyinggahke. Jika kita memaknai kata menyimpan maka secara umum kegiatan menyimpan itu adalah kegiatan privasi yang orang lain tidak boleh mengerti apa yang kita simpan. Baik dalam bentuk fisiknya maupun jumlahnya. Jadi, kata menyimpan itu sendiri sebenarnya yang tau hanya kita dan tuhan saja. Maka menghasilkan suatu pemahaman bahwa menabung itu terdiri dari subjek dan objek. Subjeknya adalah diri kita sendiri, sedangkan objeknya adalah barang yang kita simpan. Jika di ilustrasikan maka hasilnya seperti dibawah ini.

Dibuatnya ilustrasi diatas ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dasar posisi-posisi status yang terlibat dalam kegiatan menabung. Sehingga kita tidak merasa pusing dalam menguraikan kegiatan menabung ini. Kemudian saya juga memecahnya menjadi dua tipe menabung, yakni menabung secara tradisional dan menabung secara modern

1. Menabung Secara Tradisional

Menabung secara tradisional ini biasa kita lakukan di rumah sendiri. Kita menabung hanya perlu menggunakan sebuah alat atau media untuk menyimpan benda yang akan kita simpan. Benda-benda yang biasa kita simpan biasanya benda yang berharga menurut kita. Misalnya seperti emas, perak, logam mulia, uang kertas dan masih banyak lagi. Kebanyakan orang-orang lebih memilih untuk menyimpan uang kertas di dalam celengan. Apalagi anak-anak kecil yang gemar menabung, biasanya memakai uang saku yang masih tersisa.

Menabung secara tradisional ini kalo kita ilustrasikan maka hasilnya seperti dibawah ini. Ilustrasi dibawah ini berangkat dari kalimat "Saya menabung uang di celengan", kemudian diuraikan tata bahasanya menggunakan S-P-O-K.

2. Menabung Secara Modern

Lalu yang kedua adalah menabung secara modern. Istilah ini saya sematkan pada orang-orang yang menabung di Bank. Menabung secara modern ini biasanya digunakan orang-orang untuk menyimpan uang dengan nominal yang cukup besar dan tidak mungkin untuk disimpan secara mandiri.

Bila saya ilustrasikan, maka hasilnya akan seperti dibawah ini. Ilustrasi ini berangkat dari sebuah kalimat "Saya menabung uang di Bank". Dan masih sama menggunakan tata bahasa S-P-O-K

Informasi Tersembunyi

Dari kedua metode diatas memang tidak ada yang aneh, tetapi jika kita mau mengamati dan menganalisis maka kita akan menemukan perbedaan tersembunyi antara metode tradisional dengan metode modern.

Saya menemukan ada beberapa yang perlu diuraikan, diantaranya sebegai berikut:

  • Kebebasan
  • Hak milik
  • Privasi
  • Jumlah



Pemahaman Keliru tentang Menabung Pemahaman Keliru tentang Menabung Reviewed by Isra Yuwana Tiyartama on January 08, 2024 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.